Rabu, 15 April 2015

CERITA Femdom - Dari Asisten Jadi Ratu - Slave Istri Part 2

Sudah sekitar 5 hari ini Andrew dikurung di bawah tanah. Tubuhnya sedikit kaku dikarenakan dinginnya udara. ditambah lagi ia tidak diberi slimut atau penghangat ruangan.

sepertinya lili menggunakan Ilmu hitam. pikirku an aku barusadar obat yang selama ini aku minum adalah obat peningkat produksi sperma. karena beberapa kali aku mendengar lili mengatakan itu. tapi untuk apa aku disuruh minum obat itu? karena aku yang memang sehat dan normal, ditambah diberi obat itu akhirnya aku mengalami mimpi basah. sungguh indah mimpiku, aku bisa bercinta dengan lili. kontolku bisa merasakan memek lili yang begitu luar biasah. sangat disayangkan aku harus bangun karena suara orang yang mengedor pintu. karena aku benar-benar merasa masih sangat horni, akupun mengelus- elus kontolku yang masih terbungkus sempakku yang basah karena mimpi basahku. "ahhh,, ahhhh... yeah..." erangku.  namun tiba-tiba lili datang
"eh lu, najis. siapa suruh ngocok. kalau gk gua perintah gak boleh ngocok. aishh" teriak lili membentak "Kenapa say? astaga, sempak lu kok basah banget gitu, duh bau banget ni ruangan" imbuh Roy
"untung aku bawa ini. tenang li, gua pasung ni anak. gila, obat itu keren banget. sampai bisa buat dia horni banget. liat spermanya banyak banget, sampek basah banget ni sempak " lanjut roy
tanganku dirantai keatas, setelah ia memasangkan rantai, ia sempat menginjak kontolku, sedangkan lili terlihat sangat bahagia melihatnya.

1 minggu sudah berlalu, tubuhku sedikit terlihat kurus, tapi kini kami kembali kerumah kami di jakarta. sebelum kembali, aku diperbolehkan mandi oleh lili. sungguh menyenangkan sekali akhirnya bisa mandi. dan kami kembali beraktifitas. Lili mulai sering memimpun di kantor, karena aku tidak diperbolehkan ikut. lili ingin perlahan tapi pasti aku meninggalkan perusahaan ini dengan alasan membuka cabang di luar negri. sedangkan aku dirumah membersihakan taman, cuci piring dan membersihkan rumput. dan tiap aku kembali kerumah aku diharuskan memkai kutang dan sempakku yang bau saat belum dicuci waktu dulu kami honeymoon. beberapa kali aku melihat lili sedang berhubungan dengan roy, bahkan beberapa kali lili meminum sperma roy. jujur aku sangat cemburu melihatnya. tapi apa daya, aku rela demi tetap melihat lili tertawa puas.

suatu saat, aku melihat mobil welly adikku datang, dengan ketakutan lili menuruhku keruang penyimpanan anggur di bawa. "Eh, lu jangan gerak sedikitpun. tetep dipojokan. awas lu gerak" perintah lili

sekitar satu jam kemudian, ada yg membuka pintu, aku kira itu lili, ternayata welly.
"siapa disana? aku melihat mu kau tau" teriak welly. aku tak berani bergerak. tapi welly berjalan semakin dekat
"hah? Andrew? kamu kenapa? bukannya kamu ke london? kok disini? iuh.., bau apa ini? ngapain kamu kok cuma pakai sempak sama kutang? astaga, kotor banget pula" teriak welly kaget
"eh, lancang banget ya, masuk-masuk rumah orang" sahut lili
"apa yang lo lakuin ke kakakku?"
"jangan well, aku gk papa. maaf Ratu. dia tidak tau" jawabku
"eh ndrew, gila ya lo? astaga, li. apa yang lu lakuin?"
tiba-tiba saja ada suara yang membisik di telingaku"lepas sempakmu, ambil botol di rak itu tuang ke sempak mu." sementara mereka bertengkar aku melakukan sesuai perintah suara itu. suara siapa itu? dan kenapa aku malah menurutinya?
"sekarang sumpal hidung adikmu dengan sempakmu" lanjut suara bisik itu
dan aku melakukannya, welly sangat terkejut dan tak sadarkan diri
"sekarang lu bawa adiklu ketaman belakang, ikat dia di pohon" perintah lili. akupun membawa dan mengikat sesuai perintah.
"hem..., asal lu tau, gua ini adik dari mantan istri ni cowo. dia melakukan kebohongan publik dengan mengatakan istri gua selingkuh, dan pura" bonyok. padahal jelas-jelas welly ini tipe hardcore sex. sekarang gua balas. mbak gua bunuh diri gara-gara depresi lu tau."
"hah? gk mungkin ratu"
"mungkin lah, lu kan gak tau sifatnya. sekarang lu bugili dia"
akupun membuka semua, hingga tak tersisa satu benangpun. "sekarang, lu bangunin dia"
"hahh..., heh perempuan ular, apa yg lu buat?, Ndrew, lepasin aku, jangan diem aja..." terial welly histeri "eh kak, ayo bukain. Jangan diem aja...., lili, apa yang lu lakuin ke kakak gua" lanjutnya
"Hahaha, dia itu peliharan gua. Dan akan selalu mematuhi perintahku. Sayang, sekarang lu emut tuh kontol. Bikin moncrot sampai habis" lanjut lili
"Ia Ratu." Jawabku dan mulai mengelum kontol welly. Jujur q merasa sangat bersalah dan tidak normal. Sungguh menjijikan. Tapi, ini semua demi lili. Sudah sekitar 10 menit aku kulum tapi welly tidak ereksi juga.
"Eh, lu tuh ud mandul ya? Kok gk ngaceng? Eh, ndrew ambil tas gua warna hitam di kamar. Sekarang. Cepet..." perintah lili dan aku mengambilnya dengan segera
Kemudian lili mengambil sesuatu dari tas. Seperti botol sirup obat dan suntik
"Eh gila, mau ngapain lu," teriak welly ketakutan
Kemudian lili mengisi suntik itu dengan obat bewarna bening dan menyuntikkannya ke pantat welly, dan memerintahkan ku mengelum kontol welly dan aku menurutinya. Ini aneh, baru saja aku jilat, welly mendesah nikmat, dan kontolnya sekejap kontol welly berdiri tegang seperti tiang bendera. Sedangkan lili memfoto dan memvideo kami. 5 menit kemudian welly memuntahkan sperma kental dan banyak ke mulutku. Bahkan sampai tumha ke kutang ku
"Telen ya tolol" dan akupun menelannya. Tapi lili menyuruhku untuk tetap mengemut welly hingga welly lemas. Sudah 2 jam dan 5x moncrotan. Tapi semburan ke 2 q disuruh menyemburkan ke rambutku, ke dadaku, ke sempakku. Dan semburan ke 4 mulai keluar darah dan sedikit sperma. Akhirnya, kontol welly lemas.

Saat malam tiba, kini lili mulai mencambuk welly dengan sangat ganas. Bahkan pelir welly di ikat dengan kabel dan disetrum. Beberapa kali welly memuntahkan sperma lagi. Kemudian welly disuntikan dengan obat siang tadi dan kontolnya di kocok manual dengan mesin. Pagi harinya, welly meningal karena sakit jantung. Dan lili memrintahkanku membawanya ke vila kami dan menguburkannya. Sungguh teragis welly adikku. Harus meninggal.
" untuk penghormatan terakir. Sekarang lu ngocok keluarin di dada ni cowo" perintah lili. 5 menit kemudian aku menyemburkan spermaku.

Kini tiap 5 hari sekali aku dipaksa keluarin spermaku. Mulai di kocok dengan mesin, di injak dan dirangsan dengan kaki hingga di suruh melihat lili dan roy bercinta. Kini pernikajan kami memasuki usia 3 tahun. Tapi menjelang beberapa hari kami merayakan anniversery, banyak wartawan yang berkumpul di depan rumah. Dan hari itu tiba. Anniversery kami. Pagi-pagi sekali tiba-tiba ada polisi yang datang, dan lili menangis. Q kira kenapa dengan lili? Apamungkin semua telah terungkap? Tapi dugaan ku salah. Ternyata polisi itu malah menanggapku. Aku berontak tapi tak bisa.

Aku dikenai sangsi hukuman masuk rumah sakit jiwa seumur hidup karena membunuh adik sendiri karena bernafsu. Dan dengan kesadaran. Dan aku menerimanya. Saat aku dirumah sakit jiwa aku sering disiksa, kontolku sering dikocok. Dan banyak gay yang menyukaiku. Hingga tiba-tiba lili datang menjengukku

"Kamu masih cinta aku? Kamu mau memenuhi semua perintahku?" Tanya lili
" ia lili. Q cinta mati denganmu. Aku akan mematuhi semua perintahmu"
"Buktikan cinta mu dengan menandatangani ini" dan aku menandatanginnya
"Sekarang. Kamu gk perlu pusing dengan perusahaanmu. Karena dengan ini, perusahaan ini jadi miliku. Terima kasih. Maaf, kamu aku jadikan tumbalku. Karena keluarga bangsatmu dan ulah adikmu, kamu harus menangung ini semua. Tapi terima kasih ya. Sekarang. Aku perintahkan kamu berteriak sekeras mungkin keluarkan kontolmu dan suruh aku mengelumnya. Saat mereka menagkapmu. Kamu gila" aku menurutinya aku berteriak sekeras mungkin dan kusuruh lili mengelum kontolku. Sontak saja para penjaga datang dan menangkapku. Tiba-tiba aku merasa aneh aku lupa siapa aku, dan aku merasa terus marah dan bernapsu

Kini lili memiliki perusahaan andrew sepenuhnya. Dan dia menikah dengan Roy beberapa bulan kemudian.

~TAMAT~

INI HANYA KARANGAN, JIKA ADA KESAMAAN NAMA Dan kejadian itu sekedar Ketidak sengajaan. KARENA INI HANYALAH HIBURAN

Selasa, 14 April 2015

Femdom - Dari Asisten jadi Ratu "Slave Istri"

Sebelumnya, Perkenalkan namaku Andrew. dari segi wajah sih banyak yang bilang ganteng, maklum turunan Chinese Indonesia. Kulit putih, tinggi, mapan, cerdas. Soalnya aku lulusan salah satu Universitas ternama di luar negri. Usiaku masih muda. 27 tahun, tapi kini aku sudah menjabat jadi Direktur diperusahan keluarga.

Saat itu, Sekertarisku terpaksa keluar dikarenakan Ia sudah menikah dan ia ingin mengurus anak saja dirumah. akhirnya kami terpaksa mencari sekertaris baru. Singkat cerita, akhirnya kita mendapatkan karyawan baru. Namanya Lili, sudah 3 bulan tak terasa ia bekerja disini. hingga iapun sudah menjadi sekertaris tetap. Mulai dari luar negri hingga dalam negri ia menemaniku untuk tugas dinas. Anaknya baik, polos, lumayan cantik. namun aku masih belum berniatan dan berpikir mengenai pernikahan. Karena kakakku yang mengalami gagal pernikahan hingga 2 kali. jadi aku ingin saat memang siap baru mulai memikirkannya.

aku akui, meski sikapnya polos. namun lili cukup berani dalam hal berpakaian. ia selalu mengenakan pakaian slem fit, hinga menonjolkan tiap lekuk tubuhnya. biasanya aku tak terlalu terpengaruh. namun semua berbeda hari ini. Saat kami dinas ke Singapura, dan sehabis kami mandi kita bertemu di restourant hotel untuk makan malam. ia mengenakan Blazer merah dengan kemeja putih serta rok span hitam. kancing atas nya terbuka sehingga nyaris kelihatan Bh nya. Ia mengenakan kalung seperti batu akik atau apalah itu. tapi justru itu yang membuatku bertanya. ia bukan tipe orang yang menyukai hal seperti itu.
"pak, katanya disini sup cream merahnya terkenal. mau coba itu? agak pedas memang"
saya jawab"emm..., tapi saya tidak seberapa suka pedas..."
"Lu cowo atau bukan sih. masak gk kuat pedes" jawabnya sedikit nada tinggi
"ia. ia aku mau makan itu" jawabku
"gitu donk pak, soalnya aku penasaran ingin lihat bapak keringetan"
tak berapa lama kemudian sup itupun datang
memang benar, sup ini sangat pedas. tapi tak tau kenapa aku malah lahap memakannya. padahal aku sudah sangat berkeringat karena pedasnya. ditambah lagi ice tea yang ku pesan porsinya sedikit sekali.
"haha, kepedesan ya pak? duh bapak tambah ganteng deh pas keringetan gini. seksi pula. tuh lihat kutang bapak aja sampek kelihatan garis-garisnya"
entah mengapa aku malah menjawab "ia, terima kasih" namun tiba-tiba lili menjatuhkan sendoknya dengan sengaja dan menyuruhku menggambilnya. aku sangat mendengarnya tapi anehnya aku mematuhinya
"pak andrew, ambilnya pakek mulut ya. gk boleh pakek tangan" lili mengatakan itu sambil menginjak sendok itu
"gimana ambilnya li, kalau pakek mulut kamu injak pula" sahutku
"jilat dulu ujung heels ku." mendengar itu, dengan sangat terbingung-bingung aku malah langsung menjilat ujung sepatunya. entah apa yang terjadi, seakan tubuh dan otakku tidak sinkron. tiap kata yang lili katakan aku menurutinya. apa mungkin karena batu aneh itu? pikirku
namun tiba - tiba lili menungkan sesuatu. seperti serbukan yang ditaruh di sendok
"ayo ambil sendok nya. sekalian tuh jilat obat itu" dan akupun mematuhinya. ternyata serbukan itu obat. tapi obat apa? rasanya manis. setelah aku jilat aku bawa ke atas dengan mulutku
"aduh, pak andrew pinter deh. tapi aku jadi bingung. majikannya siapa ya? aku atau kamu?" sambil tertawa kecil. Beberapa menit kemudian aku merasakan hal aneh. badanku seakan ringan dan tubuhku sangat panas, hingga terpaksa dasi ini aku kendurkan sedikit
"kenapa pak? kepanasan ya? ya udah kita balik kekamar ya?" tanyanya
tapi ini bukan panas yang biasah. aneh,...
"hei..., diajak ngomong kok gk jawab?" sentaknya. "ia maf li, aku sedikit gk enak badan"
maaf..maaf, jawab ya kalau diajak ngomong. kalau lu peliahaarn gua, bakalan gua tendang lu"
"ia maaf lili. saya akan selalu mematuhi perintahmu" upss, kenapa aku mengatakan hal itu? pikirku
"ohh gitu ya, okk. perintah pertamaku. ayo kita pindah hotel. ke hotel biasah aja. pakai uangmu. 1 kamar."
kitapun langsung meninggalkan restouran dan pergi ke suatu hotel kecil. hotelya sangat kecil dan jelek. namun justru hotel ini ya ia pilih. selama di taxi aku bertanya-tanya. ada apa dengan lili. kenapa sikapnya berubah 360 derajat? dan kenapa aku mematuhi perintahnya.
setibanya disana kamipun menyewa 1 kamar kecil, dan lili masuk dan langsung membuka blazernya. menampakkan dadanya yang besar. ia juga membuka kancingnya lagi. kini bhnya kelihatan, warna pink muda. setelah itu, ia duduk dikursi panjang
"ndrew, buka baju sama celanamu...." tak ambil pikir, akupun langsung membuka kemeja dan celanaku. menyisahkan kutang dan cd
"waduh, sexy banget pak. badannya sispex, sempaknya abu-abu. hahahaha, tunggu, sekarang lu berdiri tegak. mau gua foto"
"jangan li, mau kamu buat apa. nanti kalau ketahuan orang kan gk enak"
"suutttt, diem. okk." lilipun memfoto diriku yang tak berbusana hanya memakai pakaian dalam. setelah ia puas mengambil gambar, tiba-tiba dari belakang, ia menyentuh penisku yang masih terbungkus cd. jelas saja aku langsung kaget. tapi nikmat. maklum ini pertama kalinya
tak lama kemudian aku memuntahkan spermaku banyak sekali, hingga menembus celana dalamku dan mengenai tangan lili, bahkan jatuh ke lantai. jujur saja, rasanya nikmat ini pertama kalinya aku disentuh di area itu
"Ih..., wajah ganteng, pinter, kaya, tubuh sehat. tapi cepet banget mencrotnya. kenak tanganku lagi. ayo jilat. jilat habis semua sperma mu. dilantai juga. setelah itu lepas cd lo jilat juga" tak ambil pikir akupun menjilat seluruh spermaku. rasanya aneh. jujur saja aku merasa sangat hina dan jijik diperlakukan seperti ini.
"haha anjing pintar. lu itu aneh ya, sperma sendiri dijilat. ud sini. berlutut di sini. merangkak kayak anjing" akupun menurutinya
"lu bilang mau matuhi semua perintahku kan?"
"ia lili. aku akan mengabulkan semua perintahmu"
"okk," sambil mengelus penisku. sontak saja, penisku beridiri lagi dan mengeluarkan percum
"jijik deh. gua elus pakek kaki ya ngaceng." sentaknya sambil mengincak penisku
"ud, aku mau aku jadi pemilik perusahan ini. dan kamu jadi OB"
"gk bisa li, kamu harus nikah dulu baru bisa ikut menjadi pemilik perusahan ini"
"emmm,,,,... okk, secepatnya kita nikah.

beberapa bulan kemudian kami menikah. dan lili juga sudah disegani di perusahaan ini. mereka suka dengan cara memimpin lili. dan malam yang ku tunggupun tiba. malam pertama kami. aku menyewakan pulau peribadi. jadi disini kami bisa bercinta dengan asik pikir ku. namun tiba-tiba, ada yang menekan tombol bel. "permisi, layanan Kamar. Nyonya Lili"
saya jawab "dateng lagi besok ya."
bukannya pergi dia malah mengedor pintu dengan sangat keras
"eh tolol, buka donk pintunya. itukan pelayanan kamar yang aku pesan"
"maaf li, tapi..."
"huuu, dasar cowo tolol. tuh dengerin kata nyonya lili" jawab pelayan itu. namun aneh, pelayan itu malah naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar kami. dan lili ikut menyusulnya
karena aku penasaran aku juga ikut naik. namun, aku sangat terkejut saat melihat mereka bercumbu
"Lili apa yang kamu lakukan?"
"eh, gangu banget sih lu." jawa lili "gk papa say, biarin. oh ia, kamu ud buat dia kelua kan?" tambah si pelayan
"ud, ud q taati semua perintah embahmu. ya untungnya cuma gua elus ud moncrot dia. dia juga ud njilat habis spermanya sendiri kok. tenang aja" jawab lili
"eh tapi itu berisfat semnatar. gk permanen. ud kamu ikuti aku ya" sahut pelayan itu
"eh ndrew, mulai sekarang kalau bukan dikantor panggil aku Ratu dan dia Raja. mengerti"
"ia ratu" jawabku
"eh, budak. sekarang lu buka baju sama celan lu." sahut Raja. dan aku mematuhinya. situasinya mirip seperti saat itu. tapi setelah aku membuka pakaian ku. tiba - tiba mereka saling bercumbu dan saling membuka pakaian. kini mereka telanjang, dan si Raja sedang bermain di liang Surga Ratu. aku sungguh stress, kenapa istriku sperti ini. bahkan aku tak bisa menahan air mata dan menolehkan pandanganku
"eh begok, liat ini. lihat dan pelajari favorit gua. inget gk boleh noleh. harus lihat kami bercinta ok" sahut ratu
mereka berhungungan sangat liar. bankan lili mengelum kontolnya dengan sangat ganas. tapi, saat lili mengelum kontolnya. aku merasakan hal yang aneh. penisku tiba-tiba berdiri. hingga membuat posisi dudukku tak nyaman. ditambah lagi aku masih mengenakan celana dalam yang jadi sangat ketat saat ereksi. lama-kelamaan cd ku mulai basah karena Percum ku. kini mereka berdua berdogy style
"Ahhhh, enak roy. ayo roy, terus masukin kedalam" "ahhhh....,"
erangan lili membuatku semakin bernapsu
"eh, tolol. inget ya jangan pegang kontol lu. jangan gesek-gesekkan kontol lu ke paha. ud diem aja. liat kontol kua entotin nih cewe" sahut raja yang melihat aku mulai memainkan penisku
sekitar stengah jam kemudian
"Ahhh, yeahhh, ahhhh, mau keluar ini. yeah ahhhh, gua cabut"
Crottt Crottt Crooootttt, Speram Raja yang banyak keluar dan mengenai wajahku. ternyata ia melepas penisnya dan mengarahkan ke wajahku. Bersamaan dengan itu Crooot Crrtoot crooot, sperma ku juga merembes keluar dari balik celana dalamku. aku sungguh malu, hingga mukaku memerah. kenapa aku bisa keluar hanya dengan melihat mereka bercinta?
"Ud, jangan dilap tuh sperma. dan inget. lu gk boleh ganti sempak sama kutang lu 1 minggu. paham!!" sahut Raja
"idih, kan bau...," jawab lili
"gini aja, lu perpanjang liburan 1 minggu disini. ikat dia digudang bawah. jangan lupa di kasih makan. okk" lanjut raja. kemuadin raja keluar dari penginapan. dan selang berapa lama kemudian lili menyuruhku kegudang bawah tanah

"Eh lu, tinggal disini selama seminggu. tenang gua kasih makan sama minum. kalau kebelet bab bilang ya. gua gak mau lu bikin rumah ini bau. paham...! "bentar lili
"ia Ratu"
dan akupun tinggal disini. sudah 3 hari berjalan. aku tidak boleh mandi. bahkan membasuh muka. badanku sungguh bau. ditambah lagi bau sperma Raja dan sperma ku. sempak dan kutangku pun sangat bau amis karena spermaku sendiri. setiap hari aku diberi makan kecambah dan diberi obat. enath obat apa itu. Kini aku benar-benar kehilangan kehidupanku....,

"BERSAMBUNG"